Dalam dunia bisnis yang kompetitif, pengelolaan persediaan yang efisien menjadi kunci utama untuk menjaga kelangsungan operasional dan kepuasan pelanggan. Salah satu konsep penting dalam manajemen persediaan adalah reorder point.
Dengan memahami dan menerapkan titik pemesanan ulang secara tepat, maka perusahaan dapat menghindari kehabisan stok yang dapat mengganggu operasional bisnis dan mengurangi kepuasan pelanggan.
Apa Itu Reorder Point?
Reorder point adalah titik pemesanan ulang yang menentukan kapan persediaan harus dipesan kembali untuk menghindari kekosongan stok. Titik ini dihitung berdasarkan tingkat penggunaan rata-rata dan waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan, memastikan ketersediaan produk saat dibutuhkan.
Manfaat Penting Reorder Point untuk Bisnis Anda
Berikut ini beberapa manfaat penting dari titik pemesanan ulang untuk manajemen persediaan perusahaan:
1. Mencegah Kehabisan Stok
Dengan menetapkan titik pemesanan ulang yang tepat, perusahaan dapat menghindari terjadinya kekurangan stok yang dapat mengganggu proses operasional bisnis dan mengurangi kepuasan pelanggan.
2. Mengoptimalkan Manajemen Inventaris
Dengan menentukan titik pemesanan ulang yang sesuai, maka perusahaan dapat menghindari penumpukan stok berlebih yang dapat berisiko menyebabkan biaya penyimpanan tinggi dan produk kadaluarsa.
3. Mengurangi Biaya Operasional
Penggunaan titik pemesanan ulang yang tepat dapat membantu perusahaan mengurangi biaya terkait dengan pengelolaan persediaan, termasuk biaya penyimpanan, biaya pemesanan, dan biaya peluang yang hilang karena kehabisan stok.
4. Mendukung Perencanaan Produksi
Dalam industri manufaktur, titik pemesanan ulang dapat membantu perencanaan produksi dengan memastikan bahan baku dan komponen selalu tersedia saat diperlukan, sehingga produksi tidak terhambat karena kekurangan bahan.
5. Mempermudah Pemantauan Stok
Titik pemesanan ulang juga dapat mempermudah pemantauan stok barang. Dengan sistem yang terorganisir, perusahaan dapat dengan mudah mengetahui kapan harus memesan ulang barang dan berapa banyak yang harus dipesan.
Cara Menghitung Reorder Point
Menghitung titik pemesanan ulang memerlukan pemahaman tentang beberapa komponen dasar yaitu penggunaan harian rata-rata, lead time, dan safety stock. Berikut ini rumus untuk menghitung reorder point:
Reorder Point = (Penggunaan Harian Rata-Rata × Lead Time) + Safety Stock
Misal, jika penggunaan harian rata-rata adalah 10 unit, lead time 7 hari, dan safety stock 30 unit, maka:
Reorder Point = (10 × 7) + 30 = 100 unit
Artinya, saat stok mencapai 100 unit, perusahaan harus segera memesan ulang untuk menghindari kehabisan stok.
Kesimpulan
Reorder point adalah elemen krusial dalam manajemen persediaan yang membantu perusahaan menjaga ketersediaan produk, mengoptimalkan manajemen inventaris, dan mengurangi biaya operasional. Dengan menghitung titik pemesanan ulang secara akurat, perusahaan dapat mengelola inventarisnya dengan lebih efisien dan menghindari risiko kehabisan stok.
Untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi dalam mengelola titik pemesanan ulang, pertimbangkan untuk menggunakan sistem akuntansi digital yang terintegrasi. Sistem ini dapat membantu dalam mencatat, memantau, dan menganalisis transaksi keuangan serta persediaan barang secara real-time, sehingga memudahkan pengelolaan persediaan.
Hubungi customer service duduksantai.id sekarang untuk mendapatkan demo gratis dan konsultasi mengenai solusi akuntansi terbaik untuk kebutuhan bisnis Anda!