Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, menjaga arus kas dan memenuhi kewajiban jangka pendek menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan. Rasio lancar (current ratio) adalah salah satu indikator utama yang bisa membantu Anda memahami seberapa siap perusahaan dalam menutup utang jangka pendeknya. 

Rasio ini tidak hanya dapat membantu menilai kondisi likuiditas saat ini, tetapi juga dapat mencerminkan efektivitas pengelolaan aset lancar. Yuk, telusuri bersama cara untuk menghitungnya, menginterpretasi, dan strategi meningkatkan rasio lancar berikut ini!

Apa Itu Rasio Lancar?

Rasio lancar adalah perbandingan antara aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan. Angka ini menunjukkan kemampuan perusahaan Anda untuk membayar kewajiban jangka pendek (kurang dari satu tahun) menggunakan aset yang mudah untuk dicairkan seperti kas, piutang, atau persediaan. 

Baca juga:  Metode Penyusutan Aset Tetap dan Cara Menghitungnya

Rumus dan Cara Menghitung Rasio Lancar

Secara umum, berikut ini rumus untuk menghitung current ratio:

Rasio Lancar = Aset Lancar ÷ Utang Lancar

Dimana:

Misal, aset lancar: Rp20.000.000, dan utang lancar: Rp10.000.000, maka:

Rasio lancar = 20 juta ÷ 10 juta = 2 

Artinya, perusahaan Anda memiliki dua kali aset lancar dari utang jangka pendek—cukup ideal untuk menjaga likuiditas.

Interpretasi Rasio Lancar

Nilai ideal current ratio berada di kisaran 1,5 – 3 (tergantung industri). Berikut interpretasinya: 

Baca juga:  Inilah Pengertian Manajemen Proyek dan Fungsinya

Tips Memaksimalkan Rasio Lancar

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan current ratio:

Kelebihan dan Limitasi Rasio Lancar

Kelebihan:

Baca juga:  Cara Menghitung dan Mengelola Biaya Produksi Bisnis

Limitasi:

Untuk analisis lengkap, sebaiknya gunakan pula rasio cepat (acid test) dan cash ratio.

Kesimpulan

Rasio lancar dapat memberi gambaran praktis dan cepat mengenai likuiditas perusahaan tanpa membutuhkan penghitungan rumit. Dengan memastikan nilai rasio berada di rentang sehat (1,5–3), Anda bisa menghindari risiko gagal bayar dan menjaga kepercayaan kreditur atau investor. Namun perlu diimbangi dengan kualitas piutang dan persediaan.Ingin membangun sistem pelaporan rasio otomatis, mempercepat penagihan piutang, atau mengelola modal kerja dengan lebih profesional? Silakan berkonsultasi terkait bisnis atau akuntansi sekarang juga—hubungi customer service kami! Tim ahli dari duduksantai.id siap untuk membantu Anda mencapai likuiditas optimal, arus kas lancar, dan bisnis yang sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *