Dalam dunia bisnis, ada banyak aspek lain yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah total aset. Total aset menggambarkan keseluruhan nilai yang dimiliki sebuah perusahaan. Dengan menghitung total aset, Anda bisa menilai seberapa sehat keuangan perusahaan, bagaimana kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban, dan seberapa besar potensi untuk berkembang di masa depan.
Banyak pemilik usaha yang masih kurang memperhatikan total aset secara detail. Padahal, angka ini menjadi salah satu indikator utama yang sering digunakan oleh investor, pihak bank, maupun partner bisnis dalam menilai kredibilitas perusahaan.
Apa Itu Total Aset?
Secara sederhana, total aset adalah keseluruhan kekayaan yang dimiliki perusahaan pada suatu periode tertentu. Aset ini terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu:
- Aset lancar – aset yang mudah dicairkan dalam waktu singkat, biasanya kurang dari satu tahun. Contohnya kas, piutang, persediaan barang dagang, dan beban dibayar di muka.
- Aset tidak lancar – aset jangka panjang yang digunakan untuk operasional bisnis dan tidak mudah dicairkan. Contohnya bangunan, tanah, mesin, peralatan, hingga hak paten.
Kombinasi keduanya akan menghasilkan angka total aset yang menjadi gambaran kekuatan finansial perusahaan.
Rumus Menghitung Total Aset
Secara umum, rumus menghitung total aset adalah:
Total Aset = Aset Lancar + Aset Tidak Lancar
Dengan kata lain, Anda cukup menjumlahkan semua nilai aset lancar yang dimiliki perusahaan dan menambahkannya dengan seluruh nilai aset tidak lancar.
Contoh Perhitungan Total Aset
Misalnya sebuah perusahaan memiliki data sebagai berikut:
Kas: Rp50.000.000
Piutang usaha: Rp30.000.000
Persediaan barang: Rp20.000.000
Bangunan: Rp150.000.000
Mesin produksi: Rp100.000.000
Maka, total aset perusahaan dihitung dengan cara:
Total Aset = (Kas + Piutang + Persediaan) + (Bangunan + Mesin)
Total Aset = (50.000.000 + 30.000.000 + 20.000.000) + (150.000.000 + 100.000.000)
Total Aset = 100.000.000 + 250.000.000
Total Aset = Rp350.000.000
Dari perhitungan ini terlihat bahwa perusahaan memiliki kekayaan sebesar Rp 350 juta yang bisa menjadi dasar pengambilan keputusan bisnis maupun evaluasi finansial.
Manfaat Mengetahui Total Aset
Menghitung total aset tidak hanya sebatas angka, tetapi memberikan banyak manfaat strategis, antara lain:
- Mengukur kesehatan keuangan perusahaan: Dengan melihat total aset, Anda bisa menilai apakah perusahaan cukup kuat dalam memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang.
- Meningkatkan kepercayaan investor dan kreditor: Investor maupun pihak bank biasanya melihat total aset sebagai tolok ukur utama untuk menilai apakah perusahaan layak diberi pinjaman atau investasi.
- Membantu perencanaan bisnis: Dengan memahami nilai aset yang dimiliki, perusahaan bisa membuat rencana jangka panjang atau strategi efisiensi secara lebih realistis.
- Menjadi dasar laporan keuangan yang lebih akurat: Total aset juga merupakan bagian penting dalam neraca keuangan, yang nantinya digunakan sebagai bahan analisis rasio keuangan lainnya.
Saatnya Konsultasi Bisnis dan Akuntansi
Setelah memahami cara menghitung total aset dan manfaatnya, kini saatnya Anda menerapkan hal ini dalam pengelolaan bisnis. Jangan sampai penghitungan aset hanya dilakukan sesekali tanpa analisis lebih lanjut. Jika Anda ingin mendapatkan panduan lebih detail tentang laporan keuangan, perencanaan bisnis, maupun strategi akuntansi yang tepat, segera hubungi customer service kami sekarang. Tim duduksantai.id siap membantu Anda berkonsultasi agar bisnis semakin sehat dan mampu berkembang lebih pesat.