Di era sekarang, banyak perusahaan mengandalkan utang untuk mendukung ekspansi atau investasi. Namun, utang tidak gratis, Anda harus membayar biaya bunga utang. Memahami cara menghitungnya bukan hanya membantu pelaporan keuangan akurat, tapi juga memudahkan perencanaan arus kas dan strategi pajak. Yuk, ikuti penjelasan lengkapnya!
Apa Itu Biaya Bunga Utang?
Biaya bunga utang adalah pengeluaran yang dialokasikan untuk membayar bunga atas pinjaman—baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pos ini dicatat di laporan laba rugi dan biasanya muncul setelah laba operasi, sebelum pajak, karena bukan bagian dari operasional utama bisnis.
Rumus & Cara Menghitung Biaya Bunga Utang
Berikut ini rumus yang umum digunakan untuk menghitung bunga hutang:
1. Rumus Dasar Biaya Bunga
Biaya Bunga = Jumlah Utang × Suku Bunga × Periode
Jumlah Utang: saldo pokok pinjaman
Suku Bunga: persentase bunga tahunan
Periode: dalam tahun (atau proporsi tahun)
Contoh: Jika Anda meminjam Rp 500 juta dengan bunga 7% selama 10 bulan:
Bunga = 500 jt × 7% × 10/12 ≈ Rp 29,17 juta
2. Biaya Bunga Bulanan vs Tahunan
Tahunan: Pokok × Bunga
Bulanan: (Pokok × Bunga) ÷ 12
Untuk kuartalan: kalikan lagi dengan 3
3. Biaya Bunga Efektif
Setiap periode bunga dihitung dari sisa pokok, bukan tetap tetap sepanjang umur.
Bunga per bulan = (Sisa Pokok × Suku Bunga) ÷ 12
Misal pinjaman Rp 60 juta dengan bunga 10% setahun → bunga bulan pertama: (60 juta × 10%) ÷ 12 = Rp 500 ribu. Setiap bulan, pokok dikurangi pokok cicilan, lalu bunga menurun.
Pencatatan Akuntansi Biaya Bunga
Peringkat Akrual
Pada akhir periode:
Debit Beban Bunga
Kredit Utang Bunga Akrual
Saat pembayaran terjadi:
Debit Utang Bunga
Kredit Kas
Jurnal
Anda meminjam Rp 60 juta dengan bunga efektif 10% (Rp 500 ribu/bulan) selama Januari:
31 Jan
Beban Bunga Rp 500.000
Utang Bunga Akrual Rp 500.000
Setelah bunga dibayar bulan berikutnya:
xx Feb
Utang Bunga Akrual Rp 500.000
Kas Rp 500.000
Mengapa Perlu Anda Perhatikan
- Pengelolaan cash flow – Penting untuk merencanakan dana bayar utang.
- Pengaruh pajak – Biaya bunga dapat menjadi pengurang penghasilan kena pajak
- Analisis risiko – Rasio cakupan bunga (interest coverage) dihitung dari EBIT dibagi biaya bunga; rasio <2 kali bisa jadi sinyal risiko.
- Pemilihan metode pembiayaan – Menggunakan bunga efektif vs flat dapat memengaruhi total biaya dan struktur cash flow.
Kesimpulan
Menghitung biaya bunga utang secara tepat penting untuk keakuratan laporan, arus kas, dan pengambilan keputusan. Dengan mengenali berbagai metode perhitungan, bunga efektif, hingga pencatatannya, Anda akan punya kontrol lebih terhadap pembiayaan bisnis.Kalau Anda ingin mengoptimalkan budgeting utang, menyusun jurnal bunga otomatis, atau perlu integrasi ke software akuntansi—berkonsultasilah terkait bisnis atau akuntansi sekarang juga. Hubungi customer service kami! Tim profesional dari duduksantai.id siap untuk membantu Anda menyusun strategi pembiayaan keuangan yang sehat dan efisien.