Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, Anda perlu memahami seberapa efisien perusahaan dalam mengubah penjualan menjadi keuntungan kotor. Salah satu cara terbaik untuk mengetahuinya yaitu lewat rasio gross profit margin. Rasio ini memberikan gambaran apakah harga jual dan biaya pokok penjualan (HPP) Anda sudah terkendali dengan baik – sebuah indikator utama untuk strategi harga dan peningkatan efisiensi operasional.

Apa Itu Rasio Gross Profit Margin?

Rasio gross profit margin (atau gross margin) mengukur persentase dari pendapatan bersih yang tersisa setelah dikurangi HPP. Rasio ini ideal untuk menilai seberapa efisien perusahaan Anda dalam memproduksi atau menyediakan barang/jasa—tanpa memperhitungkan biaya operasional lainnya. Rasio ini dinyatakan secara sederhana sebagai berikut:

Baca juga:  Jenis-Jenis Rasio Profitabilitas dan Cara Menghitungnya

Gross Profit Margin = (Pendapatan Bersih – HPP) ÷ Pendapatan Bersih × 100%

Cara Menghitung Rasio Gross Profit Margin

Berikut ini langkah-langkah untuk menghitung gross margin dalam akuntansi:

1. Tentukan Gross Profit (Laba Kotor)

Gross Profit = Pendapatan Bersih – HPP

Misalnya:

Pendapatan Bersih = Rp 500 juta

HPP = Rp 300 juta

→ Gross Profit = Rp 200 juta 

2. Hitung Gross Profit Margin

Gross profit margin = 200 juta ÷ 500 juta × 100% = 40%

Artinya yaitu dari setiap Rp 1.000 penjualan, maka Rp 400 tersisa untuk menutup biaya operasional lainnya dan memberikan laba bersih.

Mengapa Mengukur Rasio Ini Sangat Penting?

Berikut ini beberapa alasan mengapa perhitungan rasio gross profit margin sangat penting bagi perusahaan:

Baca juga:  Bill Of Lading : Definisi, Jenis, dan Fungsi bagi Bisnis

Tips Meningkatkan Gross Profit Margin

Acuan Angka Ideal

Tidak ada “angka terbaik” yang universal, gross profit margin sangat bergantung industri. Misalnya:

Bandingkan posisi Anda dengan peer di industri bisnis Anda untuk tahu apakah Anda sudah unggul atau masih membutuhkan adanya perbaikan.

Kesimpulan

Rasio gross profit margin adalah alat penting untuk menilai efisiensi produksi dan strategi harga dari produk Anda. Dengan menghitung dan memantau rasio ini secara berkala dan diiringi dengan evaluasi biaya HPP serta strategi harga maka Anda bisa meningkatkan profitabilitas keseluruhan perusahaan.Kalau Anda ingin menyusun sistem pelaporan gross margin, benchmarking kompetitif, atau mengoptimalkan keuangan usaha, silakan berkonsultasi terkait bisnis atau akuntansi sekarang juga. Hubungi customer service kami! Tim ahli dari duduksantai.id siap membantu Anda mencapai pengelolaan keuangan yang cerdas, efisien, dan menguntungkan.

Baca juga:  Pencatatan Transaksi Bisnis Secara Otomatis & Digital

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *