Neraca saldo setelah penyesuaian bukan hanya soal menjumlahkan angka namun juga langkah penting untuk memastikan bahwa beban dan pendapatan dikenali pada periode yang tepat, persediaan dan aktiva tercatat benar, serta kewajiban yang menumpuk tidak luput dari pengakuan. Dengan kata lain, ini fondasi agar laporan laba rugi dan neraca Anda tidak menyesatkan.
Apa itu Neraca Saldo Setelah Penyesuaian?
Neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance) adalah daftar semua akun dan saldo yang berasal dari buku besar setelah jurnal penyesuaian diposting. Dokumen ini digunakan sebagai dasar akhir untuk menyusun laporan keuangan karena mencerminkan saldo akun yang sudah dikoreksi sesuai prinsip akuntansi berlakunya.
Langkah-Langkah Menyusun Adjusted Trial Balance
Berikut urutan praktis yang biasa dipakai profesional akuntansi:
- Siapkan neraca saldo belum disesuaikan — Ambil daftar saldo awal dari buku besar; ini menunjukkan saldo akun sebelum ada penyesuaian.
- Identifikasi kebutuhan penyesuaian — Telusuri akun seperti beban yang belum dicatat, pendapatan yang masih harus diterima, biaya dibayar di muka, pendapatan diterima di muka, dan penyusutan.
- Buat dan catat jurnal penyesuaian — Buat jurnal penyesuaian di buku jurnal umum, lalu posting ke buku besar. Pastikan setiap jurnal menyeimbangkan debit dan kredit.
- Posting ke buku besar dan hitung saldo akhir — Setelah jurnal penyesuaian diposting, hitung ulang saldo tiap akun di buku besar sehingga mencerminkan saldo terkini.
- Susun adjusted trial balance — Salin saldo akhir semua akun (aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban) ke format neraca saldo baru; jumlah total debit harus sama dengan total kredit. Jika belum seimbang, telusuri kesalahan posting atau jurnal yang terlewat.
Contoh Singkat Penyusunan
Misalkan pada neraca saldo belum disesuaikan akun Beban Sewa menunjukkan saldo Rp 0 karena sewa dibayar di muka Rp 6.000.000 untuk 6 bulan. Pada akhir periode 1 bulan telah lewat, sehingga diperlukan penyesuaian:
Jurnal penyesuaian: Debit Beban Sewa Rp 1.000.000 — Kredit Beban Dibayar di Muka Rp1.000.000.
Setelah diposting, saldo Beban Sewa muncul Rp 1.000.000 di neraca saldo setelah penyesuaian; saldo beban dibayar di muka turun menjadi Rp 5.000.000. Contoh ini menggambarkan bagaimana penyesuaian memastikan beban diakui di periode yang tepat. (Langkah serupa berlaku untuk akrual upah, pendapatan terakru, penyusutan, dsb.)
Kesalahan Yang Sering Terjadi & Cara Mencegahnya
- Lupa membuat penyesuaian akrual — cegah dengan checklist jenis penyesuaian tiap akhir periode.
- Posting jurnal ke akun yang salah — gunakan referensi akun dan kode akun yang konsisten.
- Tidak memverifikasi keseimbangan total debit vs kredit — selalu jumlahkan kolom debit dan kredit pada neraca saldo setelah penyesuaian; jika tidak sama, telusuri posting yang hilang atau salah jumlah.
Dari Adjusted Trial Balance ke Laporan Keuangan
Setelah neraca saldo disesuaikan dan seimbang, Anda bisa langsung menyusun laporan laba rugi (menggunakan saldo pendapatan dan beban) dan neraca (menggunakan saldo aset, kewajiban, dan ekuitas). Neraca saldo yang akurat memperkecil risiko revisi dan memudahkan audit.
Kesimpulan
Menyusun neraca saldo adalah tahap krusial dalam siklus akuntansi — ini memastikan angka yang Anda laporkan mencerminkan realitas bisnis dan memberi dasar yang kuat untuk analisis kinerja.
Jika Anda ingin memastikan proses penyesuaian berjalan benar, atau ingin tim profesional memeriksa neraca saldo Anda sebelum menyusun laporan keuangan, hubungi customer service kami sekarang. Tim duduksantai.id siap membantu menata pembukuan Anda agar akurat, efisien, dan siap pakai untuk pengambilan keputusan.