Saat menjalankan bisnis yang melibatkan penjualan barang, Anda tentu perlu memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi usaha dengan akurat. Salah satu elemen krusial di laporan laba-rugi adalah Harga Pokok Penjualan (HPP). Menghitung HPP tidak hanya sekadar memasukkan angka, tetapi melibatkan metode penentuan HPP yang tepat agar hasilnya relevan dan sesuai prinsip akuntansi. Yuk, pelajari bersama!
Apa Itu “Penentuan HPP”?
Penentuan HPP adalah cara yang dipakai oleh perusahaan untuk menghitung besaran HPP berdasarkan metode penilaian persediaan barang. Hal ini sangat penting karena:
- HPP memengaruhi laba bruto dan kebijakan harga jual.
- Memastikan untuk mematuhi standar akuntansi dan pajak.
- Menentukan nilai aset persediaan di neraca secara tepat.
Terdapat dua sistem yang umum dalam pencatatan HPP, yaitu:
- Sistem Periodik: perhitungan HPP hanya saat akhir periode.
- Sistem Perpetual: pencatatan real-time setiap transaksi, memudahkan kontrol HPP.
Tiga Metode Penentuan HPP
Terdapat tiga metode umum dalam penentuan HPP, antara lain:
1. Metode FIFO (First‑In, First‑Out)
Mengasumsikan barang yang masuk pertama adalah yang dijual pertama. Cocok untuk barang yang mudah kedaluwarsa, seperti makanan atau farmasi .
2. Metode LIFO (Last‑In, First‑Out)
Mengasumsikan barang terbaru yang masuk akan dijual duluan. Lebih cocok untuk barang yang tidak mudah rusak. Biasanya menghasilkan HPP lebih tinggi jika harga naik, memberi efek pajak yang lebih rendah.
3. Metode Rata‑Rata Tertimbang (Moving Average)
Menghitung rata-rata biaya per unit dari semua persediaan untuk menilai HPP. Cocok untuk produk serupa dan harga fluktuatif.
Cara Menghitung HPP
Berikut ini langkah-langkah untuk menghitung nilai HPP suatu barang:
- Hitung Pembelian Bersih
Pembelian Bersih = Total Pembelian + Ongkos Angkut – Retur – Diskon
- Hitung Barang Tersedia untuk Dijual
Barang Tersedia = Persediaan Awal + Pembelian Bersih
- Tentukan Persediaan Akhir (via metode di atas)
Misalnya menggunakan FIFO – hitung 300 unit terjual dari stok pertama.
- Hitung HPP
HPP = Barang Tersedia – Persediaan Akhir atau per unit:
HPP per unit = Total biaya barang tersedia ÷ Unit tersedia
Mengapa Metode Ini Penting untuk Anda?
Berikut ini beberapa alasan penting untuk memilih metode perhitungan hpp yang tepat untuk bisnis Anda:
- Akuntabilitas dan kepatuhan: sesuai PSAK, IFRS, dan pajak.
- Analisis detail margin: mengetahui HPP real membantu strategi harga & promosi.
- Kontrol persediaan: pantau arus keluar masuk stok untuk mitigasi loss.
- Optimalisasi arus kas & pajak: pilihan metode dapat memengaruhi laporan laba dan beban pajak perusahaan.
Tips Memilih Metode
- Pilih FIFO jika barang mudah rusak, pilih LIFO untuk produk stabil.
- Gunakan rata-rata untuk efisiensi sederhana.
- Konsisten dalam memilih metode sesuai kebijakan pajak (PPh).
Kesimpulan
Penentuan HPP adalah proses strategis dan teknis yang mempengaruhi hasil laporan laba-rugi dan neraca persediaan Anda. Dengan memilih metode yang tepat—FIFO, LIFO, atau rata-rata—Anda tidak hanya memenuhi standar akuntansi, tetapi juga mengelola bisnis dengan akurat, efisien, dan siap strategis.Kalau Anda ingin menyusun sistem HPP otomatis, memilih metode yang sesuai, atau butuh integrasi ke software akuntansi—berkonsultasilah terkait bisnis atau akuntansi sekarang juga dengan menghubungi customer service kami! Tim ahli dari duduksantai.id siap membantu Anda membangun sistem HPP yang profesional dan mendukung kesehatan finansial bisnis.